Geologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi
secara keseluruhan, baik itu material penyusunnya, perubahan-perubahan yang
terjadi di permukaan atau di bawah permukaan, serta sejarah pembentukannya.
Ahli
geologi mempelajari asal-usul, karakteristik, dan komposisi batuan dan mineral. Para ahli geologi juga
mengeksplorasi sumber daya alam seperti bahan bakar fosil, minyak bumi, dan gas
alam serta sumber daya mineral seperti logam.
Bumi
dikelilingi oleh hidrosfer, biosfer, dan atmosfer. Hidrosfer merupakan lapisan
air yang berada di permukaan bumi. Hidrosfer termasuk sungai, danau, laut,
tanah basah, uap air, air tanah di kedalaman kurang dari 2 meter, dan juga air
yang membeku di glasier.
Atmosfer
adalah lapisan bumi berupa gas-gas yang sebagaian besar terdiri atas nitrogen
(78%) dan oksigen (20%). Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan diantaranya
terdapat ozon yang bertugas memfilter sinar ultraviolet yang masuk ke dalam
bumi.
Biosfer
adalah zona di permukaan yang dihuni oleh kehidupan. Sementara Litosfer adalah
lapisan terluat bumi atau biasa disebut sebagai kulit bumi yang kaya akan
silikat.
Seorang
geologist yang mempelajari fosil disebut Paentologis. Fosil merupakan sisa-sisa
makhluk hidup yang telah membatu. Para paentologist meneliti tentang sejarah
kehidupan melalui penjelasan fosil dan bukti-bukti yang terawetkan pada batuan.
Di
permukaan bumi, terjadi dua proses alam, yaitu proses internal dan proses
permukaan. Proses internal adalah proses yang memberikan bentuk terhadap
permukaan bumi. Contoh dari proses internal adalah pembentukann gunung, erupsi
gunung berapi, longsor, dan lain-lain.
Sementara
proses permukaan adalah proses yang merusak permukaan bumi yang telah dibentuk.
Sebagian besar proses permukaan disebabkan oleh air. Contoh dari proses
permukaan adalah terbentuknya Grand Canyon yang dinama batuan disana terkikis
karena air.
Uniformitarisme
adalah suatu teori yang menyatakan bahwa perubahan geologi terjadi dalam
periode waktu lampau melalui urutan peristiwa yang tidak berasa. Ide ini
dirumuskan oleh James Hutton, seorang petani yang tinggal di Scotlandia pda
akhir 1700-an. Ide tentang Uniformitarisme ini dikenal juga dengan The present is the key to the past.
Katatropisme
adalah stau teori yang menyatakan bahwa perubahan geologi berlangsung sangat
cepat. Teori ini dikatakan oleh William Whewel. Dia menulis bahwa geologi masa
lampau bias jadi mengalami serangan hebat dan bencana (catastrophic). Bancana itu merubah permukaan bumi secara cepat. Tentu
teori ini bertentangan dengan teori Uniformitarisme.
Kedua
teori ini sangatlah bertolak belakang dan masing-masing pengikut dua teori ini
berpegang teguh terhadap apa yang dianut mereka. Belakangan, para ahli
mengatakan bahwa kedua teori ini tidaklah salah dan keduanya memang terjadi di
muka bumi. Contoh uniformitarisme adalah perpindahan Amerika Utara kearah barat
yang sangat lambat dan hanya dapat dideteksi oleh instrument yang positif. Sementara
contoh dari Katatropisme dalam sejarah bumi yaitu meteroit raksasa yang
menghantam bumi mengakibatkan bumi yang awalnya lurus pada sumbunya menjadi
miring sehingga mengakibatkan perubahan iklim pada belahan bui utara dan
selatan
Saat
ini para ahli geologi memperkirakan usia bumi sekitar 4,6 juta tahun yang
dibagi dalam unit-unit yang terpanjang dalam Skala Waktu Geologi.
Banyak
teori yang dikatakan oleh para ahli tentang terbentuknya tata surya. Suatu hipotesis
tentang tata surya berdasarna perilaku debu dan gas di jagat raya. Teori ini
disebut teori awan debu. Teori ini menceritakan bahwa pada aktu lampau terdapat
sebuah awan besar, menyebar, dan membeku dari debu dan gas yang berotasi lambat
di jagat raya. Atraksi gravitas yang kecil mengakibatkan partikel debu dan gas
tertarik ke bagian pusat awan membentuk bola. Ketka proses kondensasi
berlanjut, awan berotasi lebih cepat dan bola berubah bentuk menjadi cakram. Partikel-partikel
di bagian tengah cakram berkembang menjadi matahari dan gas-gas di bagian luar
terpecah membentuk gumpalan-gumpalan kecil yang akhirnya membentuk bola-bola
batuan kecil yang dissebut dengan planetesimal. Planetesima-planetesimal
kemudian bergabung membentuk sebuah planet besar termsuk Bumi.
Tata Surya Modern
Saat ini tata surya yang kita kenal
memiliki Matahari dan delapan planet yang mengitarinya. Empat planet yang
paling dekat dengan Matahari disebut planet-planet Terrestrial karena memiliki
sifat seperti bumi. Empat planet lainnya tersusun atas liquid dan gas dengan
sedikit batuan dan inti logam. Empat planet ini disebut planet Jovian.
Bumi
modern bentuknya berlapis-lapis. Pusat bumi tebal dan inti yang panas tersusun
atas besi dan nikel. Mantel tersusun dari sebagian besar batuan padat yang
mengelilingi inti yang merupakan 80% dari volume bumi. Kerak adalah lapisan
terluar di permukaan bumi yang tersusun atas batuan. Radius bumi sekitar 6370
km. temperature dan tekanan bumi meningkat berdasarkan pertambahan kedalaman.
Permukaan
bumi berubah secara frekuentif dan dramatis dalam sejarah yang panjang. Komposis
atmosfer dan iklim berubah. Glacier menutupi bagian benua lalu mencair, erupsi
gunung api dan serangan meteroit terjadi. Banyak proses-proses geologi yang
menjadikan manusia dalam keadaan bahaya. Disinilah peran para ahli geologist
dalam menganalisis bencana geologis yang akan berdampak pada implementasi
kebijakan manusia. Analisis biaya yang dilakunan yaitu membandingkan biaya dari
pemecahan masalah dengan keuntungan moneter dan solusi terbaik yang diambil.
SUMBER:
Manyoe, I N. 2016. Geologi dan Bumi. from http://geophysicsspace.co.id. 1 September 2016
google image
Noor, Jauhari. 2012. Pengantar Geologi. From http://dokumen.tips/documents/pengantar-geologi-2012-djauhari-noor.html. 1 September 2016
SUMBER:
Manyoe, I N. 2016. Geologi dan Bumi. from http://geophysicsspace.co.id. 1 September 2016
google image
Noor, Jauhari. 2012. Pengantar Geologi. From http://dokumen.tips/documents/pengantar-geologi-2012-djauhari-noor.html. 1 September 2016
GeoCreative 2016
Teknik Geologi '16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar