Struktur Internal Bumi
Gambar 1.
Earth structure
LAPISAN BUMI
Lapisan Bumi dibagi menjadi 3 lapisan utama, yaitu
kerak bumi (crush), selimut bumi (mantle), dan inti bumi (core)
1. Lapisan Kerak Bumi (crush)
Lapisan bumi yang paling luar
adalah kerak bumi dan menjadi tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidup. Lapisan
kerak atau kulit bumi, yaitu lapisan yang tersusun dari batuan beku dan juga
terdapat batuan metamorf dan sedimen.. Ketebalan rata-rata lapisan kerak bumi
adalah 32 km. Lapisan yang paling tebal berada di bawah benua, yaitu mencapai
65 km. Sedangkan lapisan paling tipis berada di bawah samudera yang
ketebalannya hanya 8 km. Permukaannya dicirikan oleh adanya pegunungan, dataran
yang sangat luas dan datar, serta palung laut. Suhu di bagian bawah kerak bumi
mencapai 1.100 derajat Celsius.
Kerak bumi adalah lapisan yang selalu bergerak. Pada zaman dahulu kala, seluruh
daratan di bumi membentuk suatu massa daratan yang sangat luas sehingga
hewan-hewan dapat menjelajah dengan bebas. Namun massa daratan yang sangat luas
itu kemudian terpecah dan pecahan-pecahannya mengapung membentuk
lembaran-lembaran yang disebut lempeng. Menurut ilmu lempeng tektonik, bumi
terdiri dari 16 lempeng besar dan beberapa lempeng kecil yang membentuk benua
maupun samudera. Lempeng ini sangat aktif bergerak sedikitnya 10 cm/tahun.. Mereka
membuat tanah bergetar dan gunung berapi meletus serta membentuk barisan
pegunungan raksasa sewaktu bertumbukan.
Gambar Lempengan Bumi
2. Lapisan Selimut Bumi (mantle)
Lapisan bumi selanjutnya adalah
selimut bumi yang terletak tepat dibawah kerak bumi. Lapisan ini disebut juga
dengan selubung bumi dengan ketebalan mencapai 2.900 km. Bagian atas dari
lapisan ini merupakan lapisan batuan padat dan di bagian bawah merupakan
lapisan batuan yang likuid (cair-cair padat). Suhu di lapisan ini dapat
mencapai 3000 derajat Celsius. Lapisan ini berfungsi sebagai pelindung bagian
dalam Bumi. Selimut Bumi ini terbagi lagi menjadi 3 bagian, yaitu:
- Litosfer: Litosfer adalah lapisan paling luar dari selimut bumi dengan ketebalan mencapai 50-100 km. Lapisan ini tersusun dari bahan-bahan padat terutama batuan. Litosfer memiliki 2 lapisan utama, yaitu lapisan sima (silisium dan magnesium) serta lapisan sial (silisium dan aluminium).
- Astenosfer: Astenosfer adalah lapisan yang berada di bawah lapisan litosfer. Lapisan ini memiliki ketebalan antara 100 sampai 400 km. Disinilah diduga tempat formasi magma terbentuk.
- Mesosfer: Mesosfer adalah lapisan yang memiliki ketebalan 2.400-2.700 km dan berada di bawah lapisan astenosfer. Lapisan ini sebagian besar terususun dari campuran besi dan batuan basa.
3. Lapisan Inti Bumi (core)
Lapisan bumi yang terakhir adalah inti bumi (core) yang terletak
dibawah selimut bumi atau tepat ditengah bumi. Lapisan yang memiliki ketebalan
3.500 km ini menjadi lapisan yang paling dalam dari bumi. Lapisan ini sangat
padat dan menjadi pusat massa dari bumi. Di lapisan ini pula gravitasi dan
aktivitas magnetik bumi dibangkitkan. Kandungan terbesar dalam inti bumi adalah
besi dan nikel. Tekanan dalam inti bumi sangat besar dan suhunya mencapai 6000
derajat Celsius. Lapisan ini terbagi lagi menjadi 2 bagian utama, yaitu lapisan
inti luar (outer core) dan lapisan inti dalam (inner core). Inti
luar memiliki ketebalan sekitar 2.000 km dan memiliki suhu mencapai 3.800
derajat celsius. Lapisan ini sebagian besar tersusun atas besi cair. Sedangkan,
lapisan inti dalam adalah lapisan yang menjadi pusat bumi. Bentuknya seperti
bola dengan diameter 2.700 km dan memiliki suhu 6000 derajat celsius. Bahan
utama penyusun lapisan ini adalah besi dan nikel.
Sumber: http://www.ilmusiana.com/2015/12/3-lapisan-bumi-dan-penjelasannya.html#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar